Bukan Hal yang Menyenangkan

Aku kira yang mencintai akan tetap tinggal, namun aku hanya lambat menyadari bahwa cinta bisa pergi kapan saja.
Aku kira kamu akan terus memberi segala bentuk bahagia untukku, ternyata kamu justru meninggalkan luka pada akhirnya.


Aku terus menanti berbagai bentuk pertemuan di antara kita. Berharap keadaan ini segera membaik, berharap perasaanku dan perasaanmu kembali seperti sedia kala.
Aku masih terus menunggu keajaiban-keajaiban menyatukan kita kembali.
Aku masih ingin menjadi salah satu alasan kamu tersenyum. Itulah sebabnya aku masih di sini, memikirkanmu hingga kini.


Semoga apapun yang sudah memisahkan kita, adalah alasan untuk kita memperbaiki diri di masa depan.
Semoga apapun yang menjadi alasan kamu pergi dariku, adalah sebenar-benarnya alasan, bukan karena terpaksa. Sebab, kamu datang di hidupku juga bukan karena terpaksa.
Tidak ada yang baik dari melukai, sayang. Berhentilah!
Jika kamu terluka sebab memilih pergi dariku, maka kembalilah. Aku masih terus menerimamu kembali atas dasar cinta.
Sebab, hal ini bukan kamu saja yang terluka. Akupun terluka.
Jika menerima kamu kembali bisa menjadikan aku dan kamu bahagia; dengan tulus hati aku lakukan itu, sebab berpura-pura baik tanpamu bukan hal yang menyenangkan bagiku.

Komentar

Postingan Populer